Allahu Akbar!
Sumber: http://forum.detik.com/marissa-haque-merasa-teraniaya-di-dunia-maya-t231222.html
Citra baik Marissa Haque sebagai seorang artis, politisi, dan ibu rumah tangga dirusak orang tak bertanggung jawab di dunia maya. Ia pun mengangap hal itu sebagai black campaign. Apa sebab?.
Diceritakan Marissa Haque, semenjak ia memberikan dukungan penuh terhadap Andre Taulany sebagai calon Walikota Tangerang Selatan banyak bermunculan gambar-gambar seronok mengatasnamakan keluarganya di dunia Maya. Ia pun menduga ada unsur politik di dalamnya.
"Itu kalau disearching nama Ikang di Youtube, pasti ada gambar esek-esek dengan judul namaku atau Ikang. Masya Allah. Ini kan semacam pembusukan karakter," ujar Marissa saat ditemui di kediamannya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (18/1/2011).
Ibu dua anak itu awalnya tak menyadari jika citra baiknya sudah teraniaya di dunia maya. Karena ia terbiasa memanfaatkan internet hanya untuk keperluan pekerjaan.
"Tadinya aku cuek. Karena biasanya aku buka internet hanya untuk riset. Ternyata pas diberitahu, aku coba searching, Dan itu cukup mengganggu," jelas wanita yang sempat mencalonkan jadi Wakil Gubernur Banten pada tahun 2006 lalu itu. (sumber: yahoo)
Marissa Haque Dianiaya di Dunia Maya kata FORGOS di detik.com
Diceritakan Marissa Haque, semenjak ia memberikan dukungan penuh terhadap Andre Taulany sebagai calon Walikota Tangerang Selatan banyak bermunculan gambar-gambar seronok mengatasnamakan keluarganya di dunia Maya. Ia pun menduga ada unsur politik di dalamnya.
"Itu kalau disearching nama Ikang di Youtube, pasti ada gambar esek-esek dengan judul namaku atau Ikang. Masya Allah. Ini kan semacam pembusukan karakter," ujar Marissa saat ditemui di kediamannya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (18/1/2011).
Ibu dua anak itu awalnya tak menyadari jika citra baiknya sudah teraniaya di dunia maya. Karena ia terbiasa memanfaatkan internet hanya untuk keperluan pekerjaan.
"Tadinya aku cuek. Karena biasanya aku buka internet hanya untuk riset. Ternyata pas diberitahu, aku coba searching, Dan itu cukup mengganggu," jelas wanita yang sempat mencalonkan jadi Wakil Gubernur Banten pada tahun 2006 lalu itu. (sumber: yahoo)
Marissa Haque Dianiaya di Dunia Maya kata FORGOS di detik.com
UGM 'Locus' Belabuhnya Ekspresi Kognisi Kami: Marissa Haque & Ikang Fawzi
BalasHapusSELEBRITI
BalasHapushttp://www.kapanlagi.com/
Ikang Fawzi: Anak-Anak Bagian Jiwa Saya
Selasa, 19 April 2011 03:05
Kapanlagi.com - Arti seorang anak bagi Ikang Fawzi adalah bagian dari jiwa. Seperti halnya dengan Isabella Muliawati Fawzi dan Marsha Chikita Fawzi , mereka berdua seperti soulmate baginya. Sehingga saat si bungsu, Chikita atau yang akrab disapa Kiki merantau ke negeri seberang untuk bekerja, Ikang mengaku serasa kehilangan nyawa.
"Sedih, ini demi Allah ya ketika dia pergi saya kayak kehilangan nyawa. Itu anak luar biasa, anak bontot ya, jadi mereka berdua sudah kayak soulmate. Itu anak (Kiki) sudah punya rencana, dia bilang 'ayah ikut Kiki, Kiki sudah diterima di sini'. Karena angka dia kan bagus-bagus, jadi bisa diterima di mana-mana, tapi dia milih yang di luar negeri. Dia bilang 'Kiki mau berdikari, ayah harus bantu Kiki'," ujar Ikang saat ditemui di Kawasan Bintaro, Tangerang, Banten, Rabu (14/04).
"Sudah tuh, saya sambil nangis saya upayakan apa yang dia minta. Cuman di sini aku membuktikan bahwa selama ini anak tuh milik Allah, tapi itu hanya verbal, tapi dalam hati tuh 'ini punya gue tuh, dia bakal pergi'. Dari kecil gue dekap, gue nyanyiin, gue gendong sekarang dia harus pergi," imbuhnya.
Namun hal itu membuat Ikang sadar bahwa apapun yang bakal ia hadapi di kemudian hari, termasuk jika putrinya dipinang seorang pria, dirinya harus siap. "Tapi kan sekarang ada Skype, jadi komunikasi dipermudah dunia semakin rata. Jadi beruntung bisa anytime komunikasi," kata Marissa menimpali.
Namun, tetap saja Ikang tak bisa tidur karena terus terbayang wajah sang putri. "Mikirin dia yang jarang tidur, dia itu tidurnya di kantor. Dia sempat minta motor untuk aktivitas di sana, aku bilang gak, gak, gak," kilahnya.
Bukannya pelit, namun baik Ikang maupun Marissa lebih mengutamakan keselamatan putrinya itu.
"Bukan kenapa-kenapa, buat keselamatan dia juga, karena banyak kejadian di sana. Kalau aku sama Ikang bisa beliin mobil, kenapa nggak? Yang second hand-kan bisa," tandas Marissa. (kpl/hen/bun)
Sumber: http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/ikang-fawzi-anak-anak-bagian-jiwa-saya.html
"Dewan Kehormatan Demokrat Hanya Dengar Keterangan Nazaruddin dan Angelina Sondakh"
BalasHapusSabtu, 14 Mei 2011 | 11:32 WIB
Kasus Pidana: M. Nazaruddin dan Angelina Sondakh (TEMPO)
TEMPO Interaktif, Jakarta - Dewan Kehormatan Partai Demokrat menyatakan tak akan mencari bukti keterlibatan Bendahara Umum partainya, M. Nazaruddin, dan salah satu kadernya, Angelina Sondakh, terkait kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan. "Kami tidak akan mencari-bukti-bukti. Yang bertugas mencari bukti adalah KPK (Komisi Pemberantas Korupsi)," ujar Anggota Dewan Pembina Demokrat, Achmad Mubarok, ketika dihubungi Tempo, Selasa 14 Mei 2011.
M. Nazaruddin dan Angelina Sondakh disebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan Korupsi Wisma Atlet SEA Games Jakabaring Palembang. Mindo Rosalina Manullang, salah seorang tersangka dalam kasus ini, menuturkan bahwa dirinya adalah anak buah Nazaruddin di PT Anak Negeri. Nazaruddin, pernah tercatat sebagai Komisaris Utama dalam perusahaan ini.
Rosa ditangkap KPK dua pekan lalu bersama Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharram, dan Direktur PT Duta Graha Indah, Muhammad El Idris. Mereka ditangkap setelah terjadi penyerahan tiga lembar cek senilai RP 3,2 miliar dari Idris kepada Wafid.
Duta Graha adalah perusahaan pemenang tender pembangunan wisma atlet. Rosa pernah menuturkan dirinya hanya menjalankan perintah dari Nazzarudin untuk menyerahkan succes fee pemenangan Duta Graha sebagai kontraktor pembangunan kepada Wafid.
Sedangkan Angelina Sondakh disebut Rosa sebagai koordinator pengamanan anggaran pembangunan wisma atlet ini di Komisi Olahraga DPR RI. Mantan Putri Indonesia ini bersama Wayan Koster, dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, merupakan Koordinator dan Wakil Koordinator Kelompok Kerja Anggaran Komisi X. Namun, ketiga orang yang disebut ini telah membantah semua tudingan itu.
Menurut Mubarok, Dewan Kehormatan hanya bertugas mencari keterangan dari orang-orang yang disebut terlibat ini. "Kami tidak sanggup kalau disuruh mengumpulkan bukti-bukti, itu biarkan aparat hukum saja," ujarnya. Namun, ia membantah bahwa Dewan Kehormatan disebut berfungsi membersihkan nama Nazaruddin, Angie, dan Partai Mercy itu. "Tidak ada itu. Apa pun keputusan KPK. Itu menguntungkan bagi kami," ujarnya. "Kalau memang terbukti, kami dibantu menyingkirkan kotoran dalam Demokrat. Kalau tidak terbukti, nama kami dapat dibersihkan," lanjutnya.
Mubarok juga mengatakan, Dewan Kehormatan akan memberi sanksi tegas kepada kedua kadernya yang disebut terlibat jika memang KPK menyatakan mereka sebagai tersangka. "Bisa di PAW (Pergantian Antar Waktu), dan juga diberhentikan dari jabatan struktural di partai," jelasnya. Guru Besar Psikologi Islam Universitas Indonesia ini juga mengatakan bahwa partainya tak akan melakukan intervensi kepada KPK untuk mengusut tuntas kasus yang membelit kedua kadernya ini. "Kan sudah ada bukti, kami tidak pernah melindungi kader kami jika mereka terlibat kasus hukum," ujarnya.
FEBRIYAN